الاِسْمُ الْمَوْصُولُ (Isim Maushul)
Kata Sambung Relatif dalam Bahasa Arab
1. Pengertian الاِسْمُ الْمَوْصُولُ
الاِسْمُ الْمَوْصُولُ (Isim Maushul) adalah kata sambung relatif yang digunakan untuk menyambung antara dua klausa dan merujuk pada orang, benda, atau konsep yang telah disebutkan sebelumnya.
Fungsi utama Isim Maushul adalah untuk:
- Menggabungkan dua kalimat menjadi satu
- Menghindari pengulangan kata yang sama
- Memberikan penjelasan tambahan tentang sesuatu
- Membuat kalimat lebih efektif dan elegan
2. Jenis-jenis الاِسْمُ الْمَوْصُولُ
❶ Untuk Manusia (العاقل)
| Jenis & Jumlah | Bentuk | Artinya | Contoh Penggunaan |
|---|---|---|---|
| Mudzakkar Mufrad | الَّذِي | Yang (laki-laki tunggal) | الطَّالِبُ الَّذِي يَدْرُسُ (Mahasiswa yang sedang belajar) |
| Muannats Mufrad | الَّتِي | Yang (perempuan tunggal) | الطَّالِبَةُ الَّتِي تَدْرُسُ (Mahasiswi yang sedang belajar) |
| Mudzakkar Mutsanna | اللَّذَانِ | Kedua yang (laki-laki) | الطَّالِبَانِ اللَّذَانِ يَدْرُسَانِ (Kedua mahasiswa yang sedang belajar) |
| Muannats Mutsanna | اللَّتَانِ | Kedua yang (perempuan) | الطَّالِبَتَانِ اللَّتَانِ تَدْرُسَانِ (Kedua mahasiswi yang sedang belajar) |
| Jamak Mudzakkar | الَّذِينَ | Yang (laki-laki jamak) | الطُّلَّابُ الَّذِينَ يَدْرُسُونَ (Para mahasiswa yang sedang belajar) |
| Jamak Muannats | اللَّاتِي | Yang (perempuan jamak) | الطَّالِبَاتُ اللَّاتِي يَدْرُسْنَ (Para mahasiswi yang sedang belajar) |
❷ Untuk Non-Manusia (غَيْرُ العَاقِلِ)
Untuk benda, hewan, atau konsep abstrak, digunakan bentuk muannats tanpa memandang jenis kata bendanya.
| Jumlah | Bentuk | Artinya | Contoh Penggunaan |
|---|---|---|---|
| Mufrad | الَّتِي | Yang (benda tunggal) | الْكِتَابُ الَّتِي اِشْتَرَيْتُ (Buku yang saya beli) |
| Mutsanna | اللَّتَانِ | Kedua yang (benda) | الْكِتَابَانِ اللَّتَانِ اِشْتَرَيْتُ (Kedua buku yang saya beli) |
| Jamak | الَّتِي | Yang (benda jamak) | الْكُتُبُ الَّتِي اِشْتَرَيْتُ (Buku-buku yang saya beli) |
❸ Bentuk Umum (لِلْعَاقِلِ وَغَيْرِهِ)
Bentuk yang dapat digunakan untuk manusia dan non-manusia.
| Bentuk | Penggunaan | Contoh |
|---|---|---|
| مَنْ | Untuk manusia (siapa saja yang) | مَنْ يَجْتَهِدْ يَنْجَحْ (Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil) |
| مَا | Untuk non-manusia (apa saja yang) | مَا تَقْرَأْهُ يَنْفَعْكَ (Apa yang kamu baca akan bermanfaat bagimu) |
| أَيٌّ | Untuk manusia dan non-manusia (yang mana) | اِخْتَرْ أَيَّ كِتَابٍ تُرِيدُ (Pilih buku mana yang kamu inginkan) |
3. Struktur dan Syarat Penggunaan
❶ Struktur Kalimat dengan Isim Maushul
الطَّالِبُ الَّذِي يَدْرُسُ فِي الْجَامِعَةِ
Mahasiswa yang belajar di universitas
❷ Syarat-syarat Klausa Penjelas (صلة الموصول)
الرَّجُلُ الَّذِي هُوَ فِي الْغُرْفَةِ
(Laki-laki yang dia berada di dalam kamar)
الْكِتَابُ الَّذِي قَرَأْتُهُ
(Buku yang saya membacanya)
الطَّالِبَاتُ اللَّاتِي يَدْرُسْنَ
(Mahasiswi-mahasiswi yang mereka (pr) belajar)
4. Contoh Penggunaan dalam Kalimat Lengkap
Contoh dengan الَّذِي / الَّتِي
الطَّبِيبُ الَّذِي عَالَجَنِي مَاهِرٌ
Dokter yang merawat saya adalah ahli
الْحَدِيقَةُ الَّتِي زُرْنَاهَا جَمِيلَةٌ
Kebun yang kami kunjungi itu indah
هَذَا هُوَ الْبَيْتُ الَّذِي وُلِدْتُ فِيهِ
Ini adalah rumah yang saya dilahirkan di dalamnya
Contoh dengan اللَّذَانِ / اللَّتَانِ
الطَّالِبَانِ اللَّذَانِ نَجَحَا مُجْتَهِدَانِ
Kedua mahasiswa yang berhasil itu rajin
السَّيَّارَتَانِ اللَّتَانِ اِشْتَرَيْتَهُمَا جَدِيدَتَانِ
Kedua mobil yang kamu beli itu baru
Contoh dengan الَّذِينَ / اللَّاتِي
الْمُهَنْدِسُونَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ هُنَاكَ أَجَانِبُ
Para insinyur yang bekerja di sana adalah orang asing
الْمُعَلِّمَاتُ اللَّاتِي يُدَرِّسْنَ فِي الْمَدْرَسَةِ كُفُوءَاتٌ
Para guru perempuan yang mengajar di sekolah itu kompeten
5. Aturan Khusus dan Perubahan I'rab
Perubahan Bentuk Mutsanna
Bentuk mutsanna (dual) memiliki dua keadaan i'rab:
| Keadaan I'rab | Mudzakkar | Muannats | Contoh |
|---|---|---|---|
| Marfu' (Subjek) | اللَّذَانِ | اللَّتَانِ | جَاءَ اللَّذَانِ فَازَا |
| Manshub/Majrur (Objek) | اللَّذَيْنِ | اللَّتَيْنِ | رَأَيْتُ اللَّذَيْنِ فَازَا |
Penggunaan ضَمِير العَوْض (Kata Ganti Pengganti)
Kadang-kadang diperlukan kata ganti tambahan untuk melengkapi makna:
الْمَدِينَةُ الَّتِي سَكَنْتُ فِيهَا
Kota yang saya tinggal di dalamnya
(Kata "فِيهَا" diperlukan untuk melengkapi makna)
الرَّجُلُ الَّذِي تَحَدَّثْتُ مَعَهُ
Laki-laki yang saya berbicara dengannya
(Kata "مَعَهُ" diperlukan untuk melengkapi makna)
6. Perbandingan dengan Bahasa Melayu
Persamaan
- Kedua bahasa menggunakan kata "yang" sebagai penghubung
- Berfungsi untuk menyambung dua klausa
- Memperjelas makna kata sebelumnya
Perbedaan
- Bahasa Arab memiliki bentuk berbeda berdasarkan jenis dan jumlah
- Bahasa Melayu hanya menggunakan satu kata "yang" untuk semua
- Bahasa Arab memerlukan kata ganti rujukan dalam klausa penjelas
- Struktur kalimat lebih kompleks dalam bahasa Arab
7. Kesimpulan
Pemahaman tentang الاِسْمُ الْمَوْصُولُ sangat penting karena:
- Merupakan struktur dasar dalam pembentukan kalimat kompleks bahasa Arab
- Sering digunakan dalam Al-Qur'an dan teks-teks Arab klasik
- Meningkatkan kemampuan membaca dan memahami teks Arab yang lebih kompleks
- Memperkaya variasi kalimat dalam percakapan dan tulisan
Tips Belajar:
- Mulai dengan menghafal bentuk dasar: الَّذِي dan الَّتِي
- Perhatikan kesesuaian antara Isim Maushul dan kata ganti dalam klausa penjelas
- Berlatih dengan membuat kalimat sederhana terlebih dahulu
- Baca teks Arab dan identifikasi penggunaan Isim Maushul di dalamnya
No comments:
Post a Comment